"Single artinya sendiri. Sendiri berati gaada temennya. Kalau gaada temennya nanti kesepian. Kalau kesepian lama lama bisa depresi. Depresi berlebihan itu bahaya. Bahaya itu perlu dihindari."
So, menurut pemikiran sedikit ngawur diatas. Menjadi single itu mendekati bahaya. Untuk menghidari bahayanya menjadi single, maka seseorang harus menemukan teman. Kalau teman biasa gabisa sampai mati, maka butuhnya teman hidup dong (?) Biar bisa bikin love story happily ever after till the death separate us. *apasih*
Tapi, setelah tahu ke-bahaya-annya menjadi single, kenapa masih banyak orang memutuskan menjadi single diluaran sana ?
1. Takut di cap Jomblo
Apa bedanya ? Sebenarnya sama saja. Single dan jomblo itu sama sama gapunya nya. Tapi orang lebih memilih menjadi single karena mungkin mereka merasa menjadi jomblo itu sedikit lebih hina. Semacam downgrade gitu.
Ada pepatah kekinian yang berbunyi :
'Single itu pilihan, kalau jomblo itu nasib'
Mungkin karena pepatah itulah, akhirnya banyak jomblo jomblo yang memutuskan menjadi single, karena mereka takut dicap sebagai jomblo.
Apa bedanya ? Sebenarnya sama saja. Single dan jomblo itu sama sama gapunya nya. Tapi orang lebih memilih menjadi single karena mungkin mereka merasa menjadi jomblo itu sedikit lebih hina. Semacam downgrade gitu.
Ada pepatah kekinian yang berbunyi :
'Single itu pilihan, kalau jomblo itu nasib'
Mungkin karena pepatah itulah, akhirnya banyak jomblo jomblo yang memutuskan menjadi single, karena mereka takut dicap sebagai jomblo.
2. Masih menyusun hidup
Usia 20th an adalah usia dimana seseorang menjadi young-adult. Dewasa muda. Yang dulunya masih suka main main, pada usia ini tetap main sih. Tapi kebanyakan juga akan memikirkan jalan kedepan yang akan ditempuhnya. Kuliah sudah semester tua. Sudah mulai mencari pekerjaan yang benar benar bisa memenuhi semua kebutuhan & mulai menabung. Inilah usia sibuk. Yay !
Dan akhirnya banyak juga pasangan yang kandas & banyak juga yang masih belum sempat cari pasangan. Akhirnya mereka single
*cie tumben alasannya bener*
Usia 20th an adalah usia dimana seseorang menjadi young-adult. Dewasa muda. Yang dulunya masih suka main main, pada usia ini tetap main sih. Tapi kebanyakan juga akan memikirkan jalan kedepan yang akan ditempuhnya. Kuliah sudah semester tua. Sudah mulai mencari pekerjaan yang benar benar bisa memenuhi semua kebutuhan & mulai menabung. Inilah usia sibuk. Yay !
Dan akhirnya banyak juga pasangan yang kandas & banyak juga yang masih belum sempat cari pasangan. Akhirnya mereka single
*cie tumben alasannya bener*
3. Karena double lebih mahal
Bingung ? Hehe sama ! Karena bingung poin apa lagi yang bikin orang jadi single. Saya putuskan untuk mengambil alasan ini.
Double lebih mahal ? Jelas.
Coba saja beli bakmi porsi biasa sama porsi double. Lebih mahal yang double kan pastinya ? Nah, mungkin dari perumpamaan ini, banyak orang menjadi single karena mereka masih belum cukup, belum kuat lahir&batin untuk menjadi double berpasangan & hidup berdampingan. Khusunya untuk para single-man. Alasan ini mungkin banyak digunakan.
Anggaplah dipaksakan, memangnya bisa hidup berpasangan terus terusan makan sepiring berdua, minum segelas berdua, mandi air seember buat berdua. Hehe
Bingung ? Hehe sama ! Karena bingung poin apa lagi yang bikin orang jadi single. Saya putuskan untuk mengambil alasan ini.
Double lebih mahal ? Jelas.
Coba saja beli bakmi porsi biasa sama porsi double. Lebih mahal yang double kan pastinya ? Nah, mungkin dari perumpamaan ini, banyak orang menjadi single karena mereka masih belum cukup, belum kuat lahir&batin untuk menjadi double berpasangan & hidup berdampingan. Khusunya untuk para single-man. Alasan ini mungkin banyak digunakan.
Anggaplah dipaksakan, memangnya bisa hidup berpasangan terus terusan makan sepiring berdua, minum segelas berdua, mandi air seember buat berdua. Hehe
Nah, itulan 3 alasan nyeleneh seseorang menjadi single. Kamu... Iya kamu.. Kamu yang mana ? Akakakkaa
0 comments:
Post a Comment